KONSTRUKSI BANGUNAN PANTAI
A.
Pantai
1.
Definisi Pantai
Definisi atau
pengertian Pantai adalah sebuah wilayah yang menjadi batas
antara lautan dan daratan, bentuk pantai berbeda-beda sesuai dengan keadaan,
proses yang terjadi di wilayah tersebut, seperti pengangkutan, pengendapan dan
pengikisan yang disebabkan oleh gelombang, arus, angin dan keadaan lingkungan
disekitarnya yang berlangsung secara terus menerus, sehingga membentuk sebuah
pantai.
2.
Definisi Pesisir
Pengertian Pesisir
adalah wilayah antara batas pasang tertinggi hingga batas air laut yang
terendah pada saat surut. Pesisir dipengaruhi oleh gelombang air laut. Pesisir
juga merupakan zona yang menjadi tempat pengendapan hasil pengikisan air laut
dan merupakan bagian dari pantai.
B.
Bangunan
Pelindung Pantai
Bangunan pantai digunakan untuk melindungi pantai terhadap kerusakan
karena serangan gelombang dan arus. Ada
beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melindungi pantai yaitu :
- memperkuat pantai atau melindungi pantai agar mampu menahan kerusakan karena serangan gelombang
- mengubah laju transpor sedimen sepanjang pantai
- mengurangi energi gelombang yang sampai ke pantai
Sesuai dengan fungsinya, bangunan pantai dapat diklasifikasikan dalam
tiga kelompok yaitu:
- Konstruksi yang dibangun di pantai dan sejajar garis pantai
- Konstruksi yang dibangun kira-kira tegak lurus pantai
- Konstruksi yang dibangun di lepas pantai dan kikra-kira sejajar garis pantai
Berikut ini akan
dipaparkan beberapa jenis bangunan pelindung pantai antara lain :
- Groin
Groin adalah struktur pengaman pantai yang dibangun menjorok relatif tegak lurus terhadap arah pantai. Bahan konstruksinya umumnya kayu, baja, beton (pipa beton), dan batu. Pemasangan groins menginterupsi aliran arus pantai sehingga pasir terperangkap pada “upcurrent side,” sedangkan pada “downcurrent side” terjadi erosi, karena pergerakan arus pantai yang berlanjut .
Penggunaan Groin dengan mneggunakan satu buah groin tidaklah efektif.
Biasanya perlindungan pantai dilakukan dengan membuat suatu seri bangunan yang
terdiri dari beberapa groin yang ditempatkan dengan jarak tertentu. Hal ini
dimaksudkan agar perubahan garis pantai tidak terlalu signifikan.
Selain tipe lurus ada juga groin tipe L dan tipe T, yang kesemuanya
dibangun berdasarkan kebutuhan.
- Jetty
Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai. Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran, pengendapan dimuara dapat mengganggu lalu lintas kapal. Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai juga sangat berpengaruh terhedap pembentukan endapan tersebut. Pasir yang melintas didepan muara geelombang pecah. Dengan jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah, sehingga memungkinkan kapal masuk kemuara sungai.
Selain untuk melindingi alur pelayaran, jetty juga dapat digunakan untuk
mencegah pendangkalan dimuara dalam kaitannya dengan pengendalian banjir.
Sungai-sungai yang bermuara pada pantai yang berpasir dengan gelombang yang cukup besar sering
mengalami penyumbatan muara oleh endapan pasir.karena pengaruh gelombang dan
angin, endapan pasir terbentuk di muara. Transport akan terdorong oleh
gelombang masuk kemuara dan kemudian diendapkan. endapan yang sangat besar
dapat menyebabkan tersumbatnya muara sungai. penutupan muara sungai dapat
menyebabkan terjadinya banjir didaerah sebelah hulu muara.
Pada musim penghujan air banjir dapat mengerosi endapan sehingga sedikit
demi sedikit muara sungai terbuka kembali. Selama proses penutupan dan pembukaan
kembali tersebut biasanya disertai dengan membeloknya muara sungai dalam arah
yang sama dengan arah transport sedimen sepanjang pantai.
Jetty dapat digunakan untuk
menanggulangi masalah tersebut, mengingat fungsinya hanya untuk penanggulangan
banjir, maka dapat digunakan salah satu dari bangunan berikut, yaitu jetty
panjang, jetty sedang, jetty pendek. Jetty panjang apabila ujungnya berada
diluar gelombang pecah.tipe ini efektif untuk menghalangi masuknya sedimen
kemuara, tetapi biaya konstruksi sangat mahal, sehingga kalau fungsinya hanya
untuk penaggulangan banjir maka penggunaan jetty tersebut tidak ekonomis.
Kecuali apabila daerah yang harus dilindungi terhadap banjir sangat penting.
Jetty sedang dimana ujungnya berada anatar muka air surut dan lokasi gelombang
pecah, dapat menahan sebagian transport sedimen sepanjang pantai. Alur diujung
jetty masih memungkinkan terjadinya endapan pasir. Pada jetty pendek, kaki
ujung bangunan berada pada permukaan air surut.fungsi utama bnagunan ini adalah
menahan berbeloknya muara sungai dan mengkonsentrasikan aliran pada alur yang
telah ditetapkan untuk bisa mengerosi endapan, sehingga apada awal musim
penghujan di mana debit besar (banjir) belum terjadi, muara sungai telah
terbuka.
Selain ketiga tipe jetty tersebut, dapat pula dibuat bangunan yang
ditempatkan pada kedua sisi atau hanya satusisi tebing muara yang tidak
menjorok kelaut. Bangunan ini sama sekali tidak mencegah terjadinya endapan
dimuara, fungsi bangunan ini sama dengan jetty pendek, yaitu mencegah berbeloknya
muara sungai degan mengkonsentrasikan aliran untuk mengerosi endapan.
- Breakwater
Breakwater atau dalam hal ini pemecah gelombang lepas pantai adalah bangunan yang dibuat sejajar pantai dan berada pada jarak tertentu dari garis pantai. Pemecah gelombang dibangun sebagai salah satu bentuk perlindungan pantai terhadap erosi dengan menghancurkan energi gelombang sebelum sampai ke pantai, sehingga terjadi endapan dibelakang bangunan. Endapan ini dapat menghalangi transport sedimen sepanjang pantai.
Sebenarnya breakwater atau pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi dua
macam yaitu pemecah gelombang sambung pantai dan lepas pantai. Tipe pertama
banyak digunakan pada perlindungan perairan pelabuhan, sedangkan tipe kedua
untuk perlindungan pantai terhadap erosi. Secara umum kondisi perencanaan kedua
tipe adalah sama, hanya pada tipe pertama perlu ditinjau karakteristik
gelombang di beberapa lokasi di sepanjang pemecah gelombang, seperti halnya
pada perencanaan groin dan jetty. Penjelasan lebih rinci mengenai pemecah
gelombang sambung pantai lebih cenderung berkaitan dengan palabuhan dan bukan
dengan perlindungan pantai terhadap erosi. pemecah gelombang lepas pantai
dibuat sejajar pantai dan berada pada jarak tertentu dari garis pantai, maka
tergantung pada panjang pantai yang dilindungi, pemecah gelombang lepas pantai
dapat dibuat dari satu pemecah gelombang atau suatu seri bangunan yang terdiri
dari beberapa ruas pemecah gelombang yang dipisahkan oleh celah.
Bangunan ini berfungsi untuk melindungi pantai yang terletak
dibelakangnya dari serangan gelombang yang dapat mengakibatkan erosi pada
pantai. Perlindungan oleh pemecahan gelombang lepas pantai terjadi karena
berkurangnya energi gelombang yang sampai di perairan di belakang bangunan.
Karena pemecah gelombang ini dibuat terpisah ke arah lepas pantai, tetapi masih
di dalam zona gelombang pecah (breaking zone). Maka bagian sisi luar
pemecah gelombang memberikan perlindungan dengan meredam energi gelombang
sehingga gelombang dan arus di belakangnya dapat dikurangi.
Gelombang yang menjalar mengenai suatu bangunan peredam gelombang
sebagian energinya akan dipantulkan (refleksi), sebagian diteruskan (transmisi)
dan sebagian dihancurkan (dissipasi) melalui pecahnya gelombang, kekentalan
fluida, gesekan dasar dan lain-lainnya. Pembagian besarnya energi gelombang
yang dipantulkan, dihancurkan dan diteruskan tergantung karakteristik gelombang
datang (periode, tinggi, kedalaman air), tipe bangunan peredam gelombang
(permukaan halus dan kasar, lulus air dan tidak lulus air) dan geometrik
bangunan peredam (kemiringan, elevasi, dan puncak bangunan).
Berkurangnya energi gelombang di daerah terlindung akan mengurangi
pengiriman sedimen di daerah tersebut. Maka pengiriman sedimen sepanjang pantai
yang berasal dari daerah di sekitarnya akan diendapkan dibelakang bangunan.
Pantai di belakang struktur akan stabil dengan terbentuknya endapan sediment
tersebut.
C.
Penyebab Umum Terjadinya Kerusakan
Bangunan Pantai
Kebanyakan kerusakan pada struktur bangunan pantai disebabkan oleh datangnya gelombang laut yang cukup besar
sehingga bangunan pantai tidak dapat menahan gelombang tersebut.
Kerusakan
juga dapat disebabkan oleh semakin lama air laut yang mengenai bangunan pantai kian membesar dan akhirnya
mencapai pada dasar kaki bangunan
tersebut sehingga terjadi rembesan. Pada saat itulah keruntuhan pada bangunan akan terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar